Peranan Penting Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dalam Sistem Keamanan Pangan di Indonesia

Mengingat potensi ekonomi yang sangat strategis dan penting, serta potensi risiko produknya maka perlu diselaraskan dengan pertumbuhan IRTP yang sangat cepat sekaligus meningkatkan keamanan dan mutu produknya. Dalam hal pengawalan terkait aspek keamanan dan mutu P-IRT tersebut, berdasarkan Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan pada pasal 108 ayat (3) diatur diantaranya adalah BPOM melakukan pengawasan keamanan pangan, mutu pangan dan gizi pangan untuk pangan olahan, Pangan olahan tersebut termasuk Pangan Industri Rumah Tangga (P- IRT).

Kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Keamanan Pangan dilakukan dalam bentuk seminar yang mengundang 50 orang masyarakat di kabupaten Pacitan sebanyak 5 kali dalam setahun, sehingga ada 250 orang yang mendapatkan KIE. Kegiatan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali di selenggarakan di tempat yang representatif sesuai protokol kesehatan. Rabu (29/09/2021) Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mengadakan kegiatan KIE yang bertempat di Gedung Karya Dharma dengan metode luring & daring diikuti oleh 11 Kecamatan. Dimana narasumber adalah dari BPOM Surabaya dan Ema Iswahyuni.

“Memahami betapa pentingnya untuk selalu menjaga keamanan pangan, maka saya menghimbau kepada seluruh anggota tim penggerak PKK disemua tingkatan untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, bahwa penanganan pangan secara aman dimulai dari bahan baku sampai produk akhir yang akan dikonsumsi perlu diperhatikan, makanan yang kita konsumsi tidak hanya sekedar membuat kita kenyang akan tetapi aman, sehat dan bernilai gizi.” terang Ketua Tim TP PKK, Efi Suraningsih.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada pemerintah, pelaku usaha IRTP dan masyarakat terkait jaminan keamanan dan mutu produk IRTP dan dapat menjadi landasan untuk penentuan DAK tahun berikutnya.