Percepat STBM 5 Pilar Bagi Akses Sanitasi Pacitan Aman dan Layak

Perilaku higienis dan saniter serta kualitas sarana sanitasi yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya dapat dilakukan dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 pilar.

Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan menyelenggarakan bimbingan teknis percepatan STBM 5 pilar bagi 55 orang Kepala Desa dan 24 Sanitarian Puskesmas se-Kabupaten Pacitan (12/05).

Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi praktik pelaksanaan STBM 5 pilar di desa Jetak dan pendampingan pembiayaan Kredit Mikro Air dan Sanitasi dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa Timur.

dr. Hendra Purwaka, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan menyampaikan STBM 5 pilar yang meliputi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga harus bisa diimplementasikan di masyarakat.

“Lima pilar ini adalah pendekatan untuk perubahan perilaku masyarakat dengan tujuan untuk menurunkan penyakit berbasis lingkungan, dan termasuk stunting, tahun ini ada 14 desa yang siap berkomitmen untuk dilakukan verifikasi, dan 41 desa lainnya menyusul di tahun mendatang” ungkapnya.

Ia juga menambahkan dalam pelaksanaannya nanti masyarakat selain menjadi pelaku, petugas kesehatan sebagai fasilitator, peran lintas sektor yaitu Pemerintah Desa sangat diperlukan untuk memberikan dukungan kebijakan dan pengarahan masyarakat di daerahnya masing-masing.

“Percepatan STBM 5 pilar ini harus didukung oleh semua lini, dan tak lupa semangat dan langkah bersama untuk mewujudkan Pacitan yang lebih bersih dan lebih sehat,” terang dr. Hendra (Dinkes/PemkabPacitan).