Sokong Restoran dan Jasaboga Pacitan Jadi Safety dan Quality Kuliner

Bisnis kuliner di Kabupaten Pacitan merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan bagi pengelola usaha restoran maupun jasaboga. Mengingat sektor pariwisatanya yang ramai dilirik oleh wisatawan domestik, bahkan luar negeri.

Akan tetapi, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis terebut. Salah satunya faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan yang digunakan, agar makanan terjamin kualitas dan keamananya.

“Pengawasan keamanan pangan merupakan hal yang wajib untuk diupayakan baik oleh pemilik usaha maupun Dinas Kesehatan sebagai OPD teknis yang memiliki kewenangan akan pengawasan pangan, terutama yang melibatkan banyak orang (event mass gathering), guna menghindari Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan akibat pangan,” tutur Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Ratna Susy Rahayu dalam agenda Bimtek Komunikasi Edukasi dan Informasi Pangan kepada pengusaha dan penjamah makanan di Kabupaten Pacitan.

Dalam kesempatan yang sama, pada pertemuan yang berlangsung 2 ( dua ) hari tersebut, selain dilakukan penyuluhan juga disepakati pemeriksaan kesehatan lingkungan dan pengambilan sampel air dan makanan untuk uji kualitas bakteriologis di restoran maupun jasa boga.

Laik higiene sanitasi sendiri merupakan kontrol keamanan dan kualitas pangan restoran dan jasa boga, dimana untuk memperoleh izin tersebut harus melalui serangkaian proses dan persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya dilakukan penyuluhan keamanan pangan bagi penangung jawab dan minimal 50 % penjamah makanan, ditambah pemeriksaan kesehatan lingkungan dan pengambilan sampel air dan makanan dari restoran/jasa boga tersebut.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan mendukung penuh restoran dan jasa boga di Kabupaten Pacitan agar bisa memperoleh Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) yang merupakan bukti safety dan quality kuliner. Searah dengan misi Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor agraris, sektor pariwisata serta sektor unggulan lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan. (PemkabPacitan)