Inovasi Posyandu Kencana meraih Juara Terbaik II Posyandu Berprestasi

Posyandu Kencana, Dusun Nglumpang, Desa Pagerkidul, Kecamatan Sudimoro dalam pemberitaan sebelumnya telah berhasil meraih juara ke II dalam Lomba Posyandu Pelaksana Inovasi Terbaik Tingkat Jawa Timur Tahun 2024.

Selain bangga dengan prestasi tersebut, kita juga harus mengerti tentang inovasi apa saja yang membawa Posyandu Kencana Meraih juara ke II, berikut adalah 3 inovasi tersebut :

  • Baby Star (Bayi Sehat Tanpa Asap Rokok)

Baby STAR (Bayi Sehat Tanpa Asap Rokok) merupakan program inovasi untuk mengurangi paparan asap rokok di rumah bayi baru lahir. Baby STAR merupakan inovasi yang digagas oleh Desa Pager Kidul, namun pelaksanaannya melalui Posyandu-Posyandu. Secara garis besar, teknis pelaksanaan kegiatan ini adalah dipasangnya pengumuman “Ibu dan Bayi sedang istirahat” di rumah bayi baru lahir yang dilaksanakan secara mandiri oleh orang tua bayi. Setelah diterapkannya Baby STAR, tidak ada lagi tamu yang menengok bayi sambil merokok. Budaya menengok bayi tetap berjalan seperti biasa, namun tanpa asap rokok di kamar bayi, bahkan di luar kamar dan luar rumah, karena tuan rumah tidak menyajikan rokok di meja tamu. Sedangkan dari data angka kejadian ISPA pada bayi tahun 2019 di wilayah Desa Pager Kidul, ada penurunan.

  • Srikandi TB

Srikandi TBC merupakan kegiatan Kader TBC yang dibentuk di Desa Pager Kidul dengan bimbingan dari petugas surveilans Petugas Puskesmas Sukorejo yang terdiri dari 2 orang pada masing-masing Posyandu. Kader TB melaporkan jika ditemukan suspect TBC di wilayahnya. Sebelumnya, Kader yang telah ditunjuk sebagai Kader TB sudah dibekali kemampuan dan keterampilan oleh Petugas Surveilans sehingga mampu mengenali warga yang termasuk kriteria TBC. Pelaporan adanya suspect TBC melalui laporan mingguan group WA dengan format yang telah ditentukan oleh Petugas Surveilans.

  • Masyarakat Sayang Posyandu

Inovasi ini bermula dari Kader yang menyampaikan kendala terkait terbatasnya dana untuk operasional Posyandu Kencana kepada Kepala Dusun Nglumpang. Sebagai tindak lanjut dari laporan Kader tersebut, kepala dusun Nglumpang mengadakan suatu pertemuan yang menghadirkan kepala dusun, Bidan Desa, Kader, dan seluruh ketua RT. Hasil akhir diskusi menyepakati bahwa untuk menambah sumber dana untuk operasional Posyandu Kencana, setiap RT membantu iuran sebesar Rp.60.000,00 per tahun yang diambil dari kas RT. Setelah adanya inovasi tersebut, pelayanan di Posyandu Kencana dirasa lebih lancar. Dana yang didapat dari iuran RT dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan Posyandu, utamanya ATK dan juga untuk menunjang kegiatan-kegiatan inovatif.

Keberlangsungan inovasi tersebut tidak terlepas dari peran serta dan dukungan berbagai pihak termasuk pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan yang terus melakukan pendampingan dalam pelaksanaan lomba. Diharapkan untuk kedepannya program inovasi tersebut dapat terus berjalan dan memberikan manfaat berkelanjutan kepada masyarakat sekitar.