Terima kasih kami ucapkan kepada masyarakat Pacitan atas respon yang diberikan terkait rencana vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pacitan.
Mohon maaf kami tidak bisa jawab satu per satu pertanyaan di komentar, DM maupun mention.
Jawaban kami rilis melalui FAQ.
Semoga bermanfaat.
Seperti yang kita ketahui bersama, Badan POM telah memastikan keamanan vaksin Sinovac dengan mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) dan mengumumkan hasil efikasinya sebesar 65,3%.
Angka ini lebih tinggi dari ketentuan WHO untuk syarat minimal efikasi vaksin COVID-19, yaitu sebesar 50%. Jadi artinya, dari 100 orang disuntik, minimal 50 orang kebal. Tidak ada efikasi vaksin yang angkanya mencapai 100% — ada yang 78%, ada juga yang mencapai 90%. Ini artinya masih ada kemungkinan 10- 25% tertular penyakit. Tetapi sakitnya tidak berat dan tingkat infeksi juga akan turun drastis sehingga dapat mengurangi angka yang meninggal dan beban rumah sakit.
Pengumuman Badan POM ini merupakan kabar yang sangat baik menjelang dilaksanakannya program vaksinasi bertahap di Indonesia. Indonesia sendiri sudah sejak tahun 50-an berpengalaman melakukan vaksinasi. Jadi sekarang sudah 70 tahun pengalamannya. Tidak boleh sembarang orang bisa menyuntik, hanya yang punya pengalaman memberikan vaksinasi yang diizinkan. Jadi, masyarakat tidak perlu meragukan kemampuan pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi karena sudah terbukti mampu menyelamatkan jutaan masyarakat.
( @dinkespacitan /DiskominfoPacitan )
