Bangkitkan Posyandu; Garda Depan Pengendalian Kesehatan

DINKES; Salah satu indikator Program Promosi Kesehatan adalah penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan salah satu kegiatannya adalah capaian Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan, Ratna Susy Rahayu menyampaikan cakupan Posyandu aktif di tahun 2021 sempat mengalami penurunan semenjak pandemi Covid-19 terjadi, sehingga harus ada upaya penataan dan penguatan kembali.

“Kedepannya nanti Posyandu juga tak hanya menjangkau bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan layanan Keluarga Berencana (KB), tetapi juga bisa melayani seluruh siklus usia termasuk remaja, usia produktif, hingga lansia,” terang Ratna saat peningkatan kapasitas kegiatan Germas di Dinkes, Kamis (19/03).

Dirinya juga menegaskan, demi memulihkan kunjungan masyarakat ke Posyandu, perlu ada pengembangan sarana informasi dan edukasi kesehatan yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Pacitan dari hulu sampai hilir yang lebih masif dan juga efektif.

Salah satunya melalui inovasi SiKESSiD (Sistem Informasi Kesehatan di Mushola dan Masjid) dan SiKESEG (Sistem Informasi Kesehatan di Gereja).

SiKESSiD dan SiKESEG merupakan terobosan dalam layanan informasi kesehatan yang nantinya akan ditempatkan di tempat-tempat ibadah menggunakan majalah dinding (mading) sebagai medianya. Informasi yang disampaikan juga akan selalu diupdate oleh petugas Promosi Kesehatan Puskesmas di wilayahnya masing-masing

“Tempat ibadah merupakan salah satu ruang publik yang sering diakses masyarakat, sehingga dipandang efektif sebagai lokasi untuk memberikan informasi dan edukasi kesehatan,” ungkap Ratna. (Dinkes/PemkabPacitan).