April 26, 2024

Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan

JL. Sasuit Tubun No. 01 Pacitan Jawa Timur. Telp. (0357) 885 145

Dinkes Pertajam Upaya Penyelamatan Ibu dan Bayi

1 min read

Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Selain adanya pembatasan aktivitas masyarakat, pandemi Covid-19 juga mengakibatkan menurunnya minat masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan.

Salah satunya melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan ibu dan anak secara rutin.

Kondisi tersebut menjadi isyarat perlu adanya upaya yang lebih strategis dan komprehensif, untuk mencapai target penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI/AKB).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. TH Hendra Purwaka menjelaskan dalam meningkatkan perlindungan dan pemantauan kepada ibu hamil, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah memutuskan akan meningkatkan Pemeriksaan Kehamilan/ Antenatal Care (ANC) dari 4 kali menjadi 6 kali selama kehamilan, dan dua kunjungan di antaranya harus konsultasi dengan dokter.

“Monitoring kondisi kesehatan ibu dan calon bayi akan kita pertajam agar kita bisa memastikan ibu melahirkan selamat, bayi lahir dengan sehat,” terangnya.

dr. Hendra juga mengungkapkan bahwa dalam melakukan pemantauan dan evaluasi program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dibutuhkan laporan manajemen basis data sebagai bahan acuan analisa lebih lanjut. 

“Melalui aplikasi Maternal Naonatal (SiMatneo) sebagai layanan sistem informasi, diharapkan dapat membantu petugas dalam mempercepat proses pemantauan dan evaluasi program KIA lebih efektif dan efisien,” ungkap dr. Hendra

Terlebih lagi, Sistem tersebut memiliki kemampuan dalam mengolah data tanpa melakukan rekap manual dalam memantau pelaksanaan program KIA di wilayah Kabupaten Pacitan.

Yaitu dengan menunjukkan grafik perkembangan pelaksanaan per bulan, serta memberikan penilaian dan mempermudah proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan pembinaan lebih lanjut di wilayah Puskesmas. (Dinkes/PemkabPacitan).

Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan | Newsphere by AF themes.